Minggu, 03 Juni 2012

Manusia dan Kebahagian


Apa arti kebahagian ? 
Bagaimana mendapatkan kebahagian ?

Tentu setiap manusia ingin mendapatkan kebahagiannya, dan ingin selalu bahagia salam menjalani kehidupan sehari- harinya. Tentunya manusia tersebut akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan kebahagiannya.

Contoh kasus :
Seorang siswa bahagia bila mendapat nilai bagus didalam ujian !
Seorang pemain bola bahagia bila berhasil mencetak gol !
Seorang pemulung bahagia bila barang yang dibawa bisa menghasilkan uang banyak !

Dari kasus diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa kebahagian adalah suatu keadaan dimana suatu keinginan atau harapan yang diinginkan bisa tercapai.
 Sehingga kebahagian memiliki bentuk yang berbeda- beda bagi setiap manusia. Sehingga kita tidak bisa mengetahui sesorang itu bahagia atau tidak jika kita tidak berada dalam posisi orang tersebut. 

Jadi kebahagian yang dirasakan menjadi relatif bagi setiap orang yang menjalaninya.
Tentunya cara yang dibutuhkan untuk mendapatkan kebahagian itu sendiri memiliki banyak cara, sesuai keadaan ekonomi dan pendidikan manusia itu sendiri. Sebagai manusia yang memiliki akal dan akhlak yang mulia, tentu jalan yang diambil untuk menggapai kebahagiannya tersebut adalah yang sesuai dengan keadaan sosial masyarakatnya.

Manusia dan Penderitaan


Saat kita Mendengar kata penderitaan  terlintas itu adalah hal yang sangat tidak diinginkan oleh setiap manusia. Namun sebagai makhluk yang memiliki akal, maka manusia akan memiliki pandangan beragam dalam memaknai arti dari suatu penderitaan.

Penderitaan adalah suatu keadaan yang menjadikan manusia merasa tidak nyaman dan tidak kuat untuk menanggungnya. Namun bagi seseorang yang memiliki visi misi dan komitmen yang dia pegang teguh dengan keyakinannya, maka bagi mereka penderitaan adalah sebuah rintangan yang harus dilewati dan mereka yakin penderitaan akan membuat mereka menjadi semakin lebih baik lagi sebelumnya.

Tentunya yang menjadikan suatu keadaan menjadi sebuah penderitaan memiliki takaran yang berbeda – beda, sesuai dengan tingkat kedewasaan manusia tersebut dalam  menghadapi setiap situasi yang dijalani. Jadi sebuah penderitaan yang sedang dihadapi seseorang belum tentu itu menjadi penderitaan bagi orang lain.

kita sebagai manusia harus yakin bahwa setiap keadaan yang sudah, sedang dan yang akan kita alami adalah suatu pemberian dari tuhan kita, maka dari itu kita yakin bahwa penderitaan ini adalah jalan yang harus kita lalui sebelum mencapai sebuah kebahagian.  Sehingga kita akan menjalani hidup ini dengan penuh keyakinan dan harapan untuk mengapai kebahagian.